Mujijat Setiap Hari

spring-girl-holding-an-umbrella-cartoon-clipart-free-vectorSemalam, handphone yang seharga di atas 3 juta, terjual dengan harga 300 ribu pas. Ngga kurang, ngga lebih. Baru kemarin HP itu aku reset sepenuhnya, lalu rapikan masuk ke kotaknya. Dan hari ini sudah terjual.

Sebagai pengguna barang elektronik, saya termasuk (ehem2!) yang tipe apik. Semua aksesoris, bahkan bon pembelian pun masih tersimpan di dalam kotaknya. Oh iya, bahkan plastik dari kotak HP itu pun masih membungkus si kotak. Agak bangga saya melihat keapikan diri sendiri.

HP yang harganya tidak murah jaman tahun 2016 itu (dibanding HP dengan spec sekelas) setelah 7 tahun kemudian anjlok, hanya laku di harga 300 ribu. Dalam beberapa menit setelah iklan penjualannya tayang, HP itu sudah punya pemilik baru. Lumayan untuk “menutup” harga kepala charger yang sekarang tidak dijual oleh produsen-produsen handphone.

Baru beberapa menit yang lalu saya menggumam, mujijat apa ya hari ini, kok sepertinya tidak ada. Padahal saya berharap ada (setidaknya) 1 mujijat Tuhan setiap hari. Dan tiba-tiba …. HP pindah tangan dalam sekejap. Lumayan, daripada memelihara barang elektronik yang tidak terpakai. Yang sudah tidak mumpuni diajak kerja sama akibat kelemotannya. RAM-nya juga kecil. Cuma 2GB dengan memori 16GB.

Berharaplah kepada Tuhan setiap hari, dan jangan lupa bersyukur untuk hal sekecil apapun yang bisa disyukuri.

To be continued…

About Inspirations

Hi. I am just an ordinary person who loves to write about life, faith, relationship, and love.
This entry was posted in Faith. Bookmark the permalink.

Leave a comment